Untuk menghubungkan antar pipeline dan flowline/jumper
dengan fasilitas lainnya di bawah air adalah dengan koneksi flange, collet,
clamp dan dalam sekala yang lebih kecil mandrel. Pemasangannya bisa
dilakukan oleh diver atau secara jarak jauh (remote) oleh ROV.
Ada perbedaan yang mendasar dengan aktifitas yang sama di atas air dalam hal penanganan
(material handling), pemotongan, pengepasan, dsb. Selain kalau pemasangan dengan
diver, kita perlu pendekatan yang berbeda.
Koneksi vertikal |
Koneksi horizontal |
Dilihat dari orientasi porch, kita mengenal koneksi vertikal
dan horisontal. Gambar di atas ini untuk memberikan ilustrasi dari
kedua orientasi ini. Tabel di bawah ini akan mencantumkan perbedaan-perbedaan
dari keduanya.
Untuk memasang konektor, baik diver ataupun memakai ROV, ada
tiga fasa yang biasanya memerlukan alat yang berbeda: penarikan pipa (pull-in),
pengepasan (alignment) dan pengencangan (connection).
Flange
Koneksi flange bisa dilakukan baik dengan cara
diving ataupun jarak jauh (remote) dengan ROV.
Kelebihan teknik ini adalah koneksi yang kuat,
efisien secara struktural dan biasa digunakan untuk kondisi yang berat. Koneksi
flange juga relatif lebih mudah untuk diinsulasi dibandingkan dengan jenis koneksi
lain yang berbentuk ‘janggal’.
Ada dua jenis produk flange ini:
standar(API/ANSI) dan flange kompak. Contoh flange kompak adalah SPO dari
Vector, ReFlange dari Oceaneering dan Desflex dari Destec. Koneksi flange oleh
diver hanya bisa dilakukan sampai kedalaman tertentu saja. Untuk laut yang
lebih dalam, alternatifnya adalah memakai ROV/ROT. Ada beberapa teknologi siap pakai
seperti Brutus dari Sonsub dan Matis dari Stolt (sekarang Acergy). Brutus bisa
dipakai untuk koneksi baik pipa rigid maupun fleksibel tapi hanya bisa dipakai untuk
koneksi horisontal saja mencakup flange standar API, ANSI dan compact flange. Brutus
bisa bekerja untuk pipa berukuran sampai dengan 24 inci diameter di kedalaman 3000m.
Brutus |
MATIS (Modular Advanced Tie-In System)
dirancang untuk bias beroperasi untuk koneksi horizontal dan vertikal. Matis
bisa dipakai untuk flange dengan standard API dan ANSI, bisa dipakai sampai
dengan ukuran pipa 36 inci diameter.
Untuk laut dalam (sampai kedalaman 3000m)
ada Deep Matis. Cuma ukuran pipa maksimum yang bisa disambung 12 inci.
Matis |
Collect
Konektor jenis ini adalah alternatif yang
paling mahal dan kompleks dibanding yang lainnya. Konektor collet terdiri dari
‘jari-jari’ yang dengan kuat akan memegang hub lawannya (lihat gambar) dengan
bantuan tekanan hidrolik dan drive ring, jari-jari tersebut akan dikunci.
Konektor ini bias dipakai untuk pipa yang rigid atau fleksibel juga untuk
konfigurasi vertikal atau horisontal. Konektor ini banyak dipakai di seluruh
dunia. Waktu koneksinya cukup singkat.
Konektor Collect dari Cameron |
Ada dua jenis collet: integral dan non-integral.
Collet integral mempunyai penggerak sendiri dalam badanya sehingga bentuknya
lebih besar. Collet non-integral karena harus digerakan dari luar, bentuknya
jadi lebih kecil. Untuk melakukan penyambungan dengan konektor ini, ada
beberapa sistem yang bias dipakai. FMC memproduksi KC Connector. Oilstates
HydroTec juga memproduksinya dengan merek dagang Collet Connector dan Cameron
memproduksi CVC. Secara umum, maksimum diameter pipa yang bisa memakai
teknologi ini adalah 42 inci sampai kedalaman sekitar 1600m.
Clamp
Konektor clamp ini cukup kompak dan banyak
digunakan untuk penyambungan di laut dalam. Teknologi ini memakai dua buah hub
dari masing-masing sisinya lalu disatukan oleh modul berengsel dengan satu, dua
atau empat buah baut. Di antara dua hub ini, sebuah ring seal diperlukan untuk
gasket.
Konektor ini yang paling ringan di antara
yang lainnya dan perlu waktu penyambungan yang singkat juga. Beberapa jenis
bisa mengakomodasi kesalahan ukur sampai kira-kira 50. Contoh produk yang ada
di pasar adalah Grayloc dari Oceaneering, GSR dari VetcoGray, Techlok/Optima
dari Vector, G-Range dari Destec, dan sebagainya.
Koneksi clamp |
Untuk memasang clamp beberapa alat ROV
tersedia di pasaran, contohnya DMaC dari Intec, RAC dari Big Inch, BBRTS dari
Kvaerner dan UTIS dari FMC.
Mandrel
Koneksi mandrel |
No comments:
Post a Comment